Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Ancaman Bagi Keanekaragaman Hayati Laut

Gambar
Pemutihan karang yang terjadi di Great Barrier Reef, Australia Sumber : http://edition.cnn.com Orang Utan punya ancaman. Burung Cendrawasih punya ancaman. Manusia punya ancaman. Yang hidup di laut, juga punya ancaman. Keanekaragaman hayati laut punya ancaman secara global dan lokal. Perubahan di lingkungan adalah ancaman globalnya. Peningkatan karbon dioksida dan perubahan suhu misalnya. Tau nggak, konsentrasi karbon dioksida di atmosfer saat ini sudah meningkat sebanyak 35% dari konsentrasinya pada tahun 1880an. Karbon dioksida yang masuk ke laut mengalami perubahan dari berbentuk gas ke cair (nanti akan saya coba bahas di blog ini) yang menyebabkan terjadinya pengasaman laut atau ocean acidification. Pada hewan yang memiliki rangka skeleton dari CaCO 3 seperti terumbu karang dan moluska ocean acidification bisa menyebabkan rangka skeleton mereka menjadi rapuh karena berikatan lebih banyak dengan karbon dioksida (akan dibahas bersamaan dengan perubahan bentuk karbon d

Keanekaragaman Hayati, Indonesia!

Gambar
Lamun dan mangrove, beberapa contoh keanekaragaman hayati laut. Foto dari Keith Elienbogen Sumber : http://www.mongabay.co.id Definisi keanekaragaman hayati menurut Convention on Biological Diversity adalah keragaman diantara makhluk hidup dari berbagai sumber termasuk daratan, lautan dan ekosistem perairan lainnya serta kompleksitas ekologis dimana mereka merupakan bagiannya. Termasuk di dalamnya keragaman dalam satu spesies, antar spesies dan ekosistem. Kalau pernyataan bahwa bumi ¾ nya adalah lautan, tentu teman-teman sudah sering mendengarnya tapi, teman-teman tau enggak? Menurut Thurman & Trujillo (1999), dari 1.410.000 spesies yang diketahui hidup di bumi, hanya 16.7% yang diidentifikasi sebagai biota laut. Dari jumlah tersebut, diketahui 98% merupakan organisme bentik dan sisanya merupakan organisme pelagis. Artinya, ada kemungkinan bahwa belum semua biota laut teridentifikasi. Peluang untuk menjadi penemu khususnya biota laut masih terbuka lebar lho, apalagi k